Kedahsyatan Firman dalam Hidup Kita
0
Comments
Kedahsyatan dari Firman tuhan tidak perlu diragukan lagi, karena Tuhan selalu membela Firman-Nya dan Dia adalah Tuhan yang Menepati janji-Nya yaitu setiap Firman yang keluar dari mulut Tuhan itu pasti digenapi dalam hidup kita. Di bawah ini adalah cuplikan dari kisah nyata yang di alami oleh orang-orang percaya akan kedahsyatan dari Firman Tuhan yaitu Mazmur 91
Pada saat menerima tugas dalam team perdamaian ke suatu negara yang sedang terdapat perang saudara, 5 orang sekawan yang tergabung dalam team ini merupakan orang-orang percaya yang saling menguatkan iman mereka. Pada saat mereka terpilih untuk masuk dalam team tersebut. Bukanlah suatu hal yang mudah untuk menerima tugas yang harus diemban oleh seorang prajurit, karena yang mereka pertaruhkan adalah “nyawa”, karena misi yang mereka emban di pundak mereka adalah sebagai team pasukan perdamaian di suatu negara yang sedang berkecamuk perang.
Sebelum berangkat menunaikan tugas mereka, 5 orang ini berkumpul bersama keluarga mereka masing-masing, tentu saja merupakan suatu hal yang sulit saat mereka berkumpul dimana para istri dan anak-anak mereka harus melepas kepergian dari orang yang dicintai untuk menunaikan tugas yang penuh resiko tersebut. Demikian pula dengan 5 orang prajurit yang bersahabat itu. Berkecamuk dalam pikiran mereka “Apakah aku dapat selamat” dalam tugas ini? “Apakah aku bisa pulang kembali dalam keadaan utuh untuk berjumpa dengan anak dan istriku?” Hal itulah yang terus berkecamuk dalam pikiran mereka. Dalam kecemasan mereka teringatlah salah satu orang akan kotbah dari Hamba Tuhan akan kedahsyatan dari Mazmur 91.
Maka diambillah kesepakatan pada malam itu bahwa sejak hari itu mereka “haruslah membaca” Mazmur 91 setiap saat dalam waktu-waktu mereka, baik suami, istri maupun anak-anak mereka dan percaya bahwa Tuhan membela Firman-Nya. Demikianlah mereka terus setiap hari dan setiap ada kesempatan mereka membaca atau melafalkan Mazmur 91 tersebut karena mereka telah menghafalkan keseluruhan dari Mazmur 91 tersebut hingga keberangkatan 5 orang bersahabat yang aadalah para prajurit untuk menunaikan tugas mereka. mereka percaya bahwa mereka akan pulang dengan selamat.
Demikianlah 5 orang tersebut saling menguatkan dan mengingatkan akan terus melafalkan mazmur 91 dalam hari-hari tugas mereka. Setiap ada ketakutan pada saat kontak senjata, mereka melafalkan Mazmur 91 tersebut, mereka mengimani setiap ayat-ayat tersebut.
Hingga suatu saat pada saat terjadi kontak senjata, salah satu dari 5 orang bersahabat tersebut terkena tembakan tepat di helm nya dan dia terpental beberapa meter dari tempatnya semula….. “wah teman kita mati”, itulah yang terpikir dari 4 orang temannya yang lain. setelah mengangkat teman mereka yang sudah dikira mati tersebut ke tempat yang aman, ternyata teman mereka masih hidup dan sadar kembali, setelah di cek topi helm baja mereka ada suatu keanehan terjadi, “TEMBAKAN” peluru tersebut memang telah menembus helm teman mereka tersebut, tetapi peluru itu tidak mengenai dahinya sama sekali, peluru itu hanya menembus dan kemudian memutar kesamping dari helm tersebut, seolah “Peluru itu diperintahkan oleh kekuatan yang Maha Dahsyat” untuk tidak menyentuh kepala dari prajurit itu.
Suatu keanehan tetapi juga merupakan suatu mukjizat yang mereka bawa dalam hidup mereka sampai mereka pulang kembali untuk berkumpul bersama keluarga mereka. Demikianlah mereka pulang dalam keadaan utuh karena Tuhan melindungi mereka, walaupun maut telah mengintip di depan mereka, tetapi Tuhan telah meluputkannya.
——————————
Suatu kisah nyata yang kalau kita membaca dan merenungkan kisah tersebut di atas akan membuat kita tahu bahwa Tuhan selalu membela FirmanNya. Penting bagi kita semua untuk membaca Alkitab setiap hari, bahkan Mazmur 91 ini merupakan ayat favorit saya untuk dibaca setiap hari sebelum kita melakukan aktifitas sehari-hari dan percaya bahwa Tuhan merupakan tempat perlindungan yang nyata seperti disebutkan dalam salah satu ayat tersebut, “Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu”. (mazmur 91:7)
Tuhan selalu beserta kita – Yesaya 41:10 menyatakan : “Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan-Ku yang membawa kemenangan.”
Written by: Johan C on December 30, 2013.Last revision on December 31, 2013
Post a Comment